LONTARNEWS.COM. Gerakan dengan mengatasnamakan Revolusi Sosial di Sumatera Timur (utara sekarang), yang terjadi pada bulan Maret 1946 setidaknya telah membawa korban 140 orang terbunuh. Gerakan yang berawal pada tanggal 3 Maret ini dimotori Pemuda Sosialis Indonesia, yaitu organisasi pemuda di bawah kontrol PKI.
Dalam peristiwa ini, selain membantai sultan dan bangsawan Melayu, seorang tokoh penyair pujangga baru, Tengku Amir Hamzah, juga turut menjadi korban pembunuhan. Amir Hamzah dibunuh karena dianggap bagian dari kaum bangsawan Melayu.
Dalih yang digunakan dalam gerakan ini, yakni anti feodalisme, kaum komunis hendak menghapus sistem kerajaan. Gerakan yang berawal dari Tanjung Balai, Asahan, pada ranggal 3 Maret 1946, diikuti ribuan massa yang sejak pagi, mengepung Istana Sultan Asahan.