Gairahkan Sektor Kepariwisataan, Pemkab Jember Siapkan Kendaraan Khusus untuk Mengantar Pengunjung ke Tempat Wisata

Screenshot 20210916 081732 Gallery e1631755178530
Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember, MB Firjaun Barlaman, mengayuh becak menandai dimulainya "Program Pemberdayaan Transportasi Konvensional menjadi Angkutan Wisata", depan Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (15/09/2021).

Jember.LONTARNEWS.COM. Guna mempermudah akses menuju ke kawasan wisata, Pemerintah Kabupaten Jember membuat terobosan baru dengan menyiapkan kendaraan khusus bagi pengunjung. Dengan tersedianya kendaraan khusus ini diharapkan pengunjung (wisatawan) lebih mudah menuju ke kawasan.

Program ini juga diharapkan bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke Kabupaten Jember. “Program ini mempermudah akses ke kawasan wisata dan mempercepat pembangunan,” ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto dalam acara launching Program Pemberdayaan Transportasi Konvensional menjadi Angkutan Wisata di depan Pendopo Wahya Wibawagraha Rabu (15/09/2021).

Bacaan Lainnya

Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut wisatawan pun dipilih. Seperti becak, mini bus, angkutan kota (angkot) dan angkutan pedesaan (angdes) serta motor ojek yang disulap mejadi angkutan wisata (angwis).

Terobosan baru untuk menggairah kepariwisataan di Jember ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Inovasi diharapkan pula bisa menjadi solusi di tengah persoalan transportasi, selain sekaligus mendongkrak pariwisata.

“Selain berdampak positif pada pengemudi angkutan, ini juga turut mempercepat tumbuh dan berkembangnya destinasi wisata, pelaku kuliner maupun UMKM,” papar bupati.

Plt Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Jember, Siswanto menambahkan, upaya pemberian layanan terbaik kepada wisatawan ini melibatkan 35 pelaku angkutan kota dan 15 angkutan desa. Sebelum melaksanakan tugasnya mengantar wisatawan ke tempat tujuan wisata, terlebih dahulu mereka dibekali pengetahuan tentang kepariwisataan.

“Diantaranya Public Speaking, kebersihan, kerapian, dan penggunaaan smarphon,” jelas Siswanto.

Sedang sasaran tempat wisata yang akan dituju, yakni Jember City Taur, City Tour Religi, Botani Tour, Rute Bisnis Dewi Kemiri, Desa Wisata Kemiri, Mini Zoo Tour, Gunung Pasang Panti, Wisata Megalithikum di Desa Kamal (Arjasa), Desa Wisata Segoro Kidul, Sunset Dinner Watu Ulo (Pantai Selatan).

Tempat wisata lainnya yang juga menjadi sasaran kunjungan, seperti, Wisata Mandigu, Edukasi Kopi dan Kakao, Air Terjun di Ledokombo, Sentra Handicraft di Desa Tutul (Kecamatan Balung), Wisata Ambulu dan Dira Pontang, Skyland di Tamansari (Balung), Wisata Puger Kampung Nelayan, Dira Fantastic Night Kencong

Selanjutnya Candi Deres (Gumukmas), Mumbul Garden, Jelajah Jalur Lintas Selatan. “Sedangkan Wisata Religi diantaranya di Kecamatan Ajung Pondok Pesantren Kreatif Manarul Huda, pesarean Habib Ali dan Habib Soleh yang berada di Kecamatan Tanggul”, paparnya.

Bagi masyarakat atau wisatawan yang akan melakukan kunjungan wisata, bisa menyewa angkutan wisata sesuai rute dari operator. Angkot bisa diisi 10 penumpang, angkutan pedesaan 7-12 penumpang tergantung jenis kendaraan.

Tarif per rute hanya Rp 200.000. Hitungannya, jika satu kendaraan berisi 10 orang, maka setiap orang praktis hanya dikenai ongkos Rp 20.000,-. (dna).

Loading

Pos terkait