Penataan Pasar di Jember Harus Bertahap, Tidak Bisa Dilakukan dengan Cepat

Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto ST, IPU, saat berkunjung ke Pasar Kalisat, dalam rangka gelar "Wes Wayahe Pasar Jember Resik*, Rabu (22/11/2023).

Apa lagi anggaran untuk membangun pasar masih belum tersedia. “Soalnya, sebelumnya banyak persoalan pasar yang tidak segera dibetulkan,” tuturnya.

Karenanya, Hendy meminta warga Jember, khususnya para pedagang pasar, agar bersabar. “Nanti akan kami tata secara bertahap. Tidak perlu terburu-buru, kita mulai dengan bersih-bersih pasar lebih dulu,”tegasnya.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, dalam upaya penataan maupun perbaikan pasar, Pemkab Jember, menurut Hendy, sudah banyak menjalankan program Wes Wayahe Jember Resik.

Lewat program ini, pemerintah lebih dulu menata jalan dengan menata para pedagang di luar pasar. Baru setelah itu dilakukan pemindahan pedagang. “Baru dipindah jika ada tempat yang layak untuk ditempati di dalam pasar,”paparnya.

Sementara itu, dalam pelaksanaan agenda “Wes Wayahe Pasar Jember Resik, di Kalisat, Bupati Hendy, juga tak segan-segan untuk ikut berkotor-kotor membersihkan selokan.

Bersi-bersih selokan ini dilakukan, agar saat musim hujan tiba, tidak terjadi luapan air dari selokan yang meluber ke jalan dan tempat lain sebagai akibat adanya tumpukan sampah.

Pada kesempatan itu, sambil menunggu realisasi pembangunan, Bupati Hendy mengajak semua pedagang untuk bersama-sama menjaga kebersihan Pasar Kalisat.

“Buat tempat jualan bapak ibu sekalian supaya banyak pembeli tertarik untuk membeli di tempat anda masing-masing,” harapnya.

Sumber: Dinas Kominfo Jember

Loading

Pos terkait