Jangan Anggap Remeh, Saat Ini 3 Varian Baru Covid-19 yang Lebih Ganas Sudah Masuk Indonesia

Screenshot 20210518 130319 Gallery e1621318959614
Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, bersama Wabup Jember KH. MB. Firjaun Barlaman dan jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, dalam acara pengarahan oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, secara virtual, terkait varian baru Covid-19 yang telah masuk wilayah Indonesia, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Senin (17/05/2021).

Jember.LONTARNEWS.COM. Presiden Joko Widodo, mengatakan, saat ini sudah ada 3 varian baru Covid-19, yang masuk Indonesia. Tiga varian baru Covid-19 tersebut, antara lain, B.1.1.7 dari London, B.1.351 dari Afrika Selatan dan B.1.617 dari India

Ketiga varian baru Covid-19 ini dinilai lebih ganas dari sebelumnya. “Masyarakat Jember harus terus meningkatkan kewaspadaan, serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbau Bupati Jember, Hendy Siswanto, usai mengikuti pengarahan Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual tentang varian baru Covid-19 yang telah masuk Indonesia, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Senin (17/05/2021).

Bacaan Lainnya
Presiden Joko Widodo, saat memberikan pengarahan secara virtual tentang varian baru Covid-19 yang telah masuk Indonesia, Senin (17/05/2021)

Imbauan ini disampaikan, karena bupati tak ingin masyarakat menjadi lengah akibat dari terjadinya tren positif dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Jember. “Meskipun Jember statusnya sudah bagus, banyak yang kuning dan hijau tapi kita harus tetap disiplin protokol kesehatan, karena kita tidak tahu, Covid-19 itu tidak nampak,” pinta Bupati Hendy kepada masyarakat Jember.

Karena itu, sudah barang tentu, masuknya tiga varian baru Covid-19 ke wilayah Indonesia, harus menjadi perhatian dan kewaspadaan bersama seluruh masyarakat. Sebab, seperti disampaikan presiden, tiga varian baru virus corona ini telah tersebar di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Kalteng, Bali, Sumut, Jabar, DKI Jakarta, dan Kalsel.

Mutasi varian baru Covid-19 tersebut masuk ke Indonesia melalui para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi, Ghana, Malaysia serta WNA India. (dna).

Pos terkait