Jember.LONTARNEWS.COM. Meski perkembangan baik terkait penanganan Covid-19 di Jember, cukup melegakan, namun kewaspadaan terhadap ancaman terjadinya penularan tetap harus dikedepankan. Karena ancaman penularan Covid-19 bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Oleh karenanya, langkah terbaik untuk menghindari ancaman itu, adalah dengan menaati ketentuan protokol kesehatan. Lakukan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Alhamdulillah Kabupaten Jember menurut Zonasi Jatim, turun dari zona orange ke zona kuning, malam ini (Rabu malam),” ungkap Habib Salim, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Jember, Rabu (12/05/2021).
Habib mengimbau, masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat. Soal pelaksanaan sholat idul fitri, dikatakannya, harus tetap mengikuti ketentuan dan imbauan pemerintah.
“Sudah ada SE Menteri Agama, SE Gubernur Jatim tentang penyelenggaraan sholat idul Fitri tahun 1442 H di masa Pendemi Covid-19. Kabupaten Jember mengikuti surat edaran tersebut,” tandasnya.
Diakui, fluktuasi perkembangan Covid-19 di Jember, berubah-ubah. Jember pernah berada pada zona kuning, lalu kembali lagi ke zona orange
“Sekarang balik lagi ke zona kuning, fluktuasi msh bisa berubah. Jangan lengah, tetap harus protokol kesehatan dengan ketat. Harapannya tentu Jember akan menuju zona hijau dengan dukungan semua pihak,” imbuhnya. (dna).