Jember.LONTARNEWS.COM. Upaya Pemkab Jember untuk memenuhi kebutuhan vaksin yang persediaannya mulai menipis, membuahkan hasil. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, telah memberikan tambahan vaksin, sebagaimana diajukan Pemkab Jember, sebanyak 26 ribu vaksin.
Pengadaan vaksin yang diupayakan Pemkab Jember ini, sepenuhnya diperuntukkan untuk masyarakat secara cuma-cuma. “Beberapa hari lalu vaksin habis di Jember, alhamdulillah saat ini kami sudah mendapatkan vaksin datang 26 ribu vaksin, monggo silakan warga Jember untuk melakukan vaksin, gratis semuanya,” jelas Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat meninjau kegiatan vaksinasi di Lingkungan Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Sabtu (10/07/2021).
Vaksinasi menurut bupati merupakan suatu ikhtiar yang mesti dilakukan agar tubuh setidaknya memiliki kekebalan (imunitas) terhadap serangan penyakit. “Vaksinasi ini merupakan ikhtiar secara lahiriyah, agar tubuh kita lebih kebal lagi,” tutur bupati.
Oleh karenanya, bupati mengimbau seluruh masyarakat Jember untuk tidak segan-segan melakukan vaksinasi. Sehingga diharapkan bisa terbentuk Herd Immunity dalam menangkal virus Covid-19 pada setiap diri warga Jember.
“Tapi jangan lupa kita juga harus ikhtiar secara ilahiyah dengan berdoa, meminta kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 segera dicabut dengan kuasa-Nya, aamiin,” pesan Bupati Hendy.
Sementara berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan Bupati Hendy pada hari itu, selain meninjau vaksinasi untuk warga di lingkungan Ledok, Kelurahan Jember Kidul, juga melakukan hal yang sama di Pendopo Wahya Wibawagraha.
Di tempat ini, bupati meninjau pelaksanaan vaksinasi dan swab kepada seluruh atlet Persid Jember. Vaksinasi dan swab kepada atlet Persid ini, menurut Riono Asnan, Pelatih Persid Jember, merupakan bagian dari persiapan untuk berlaga di Liga 3 yang akan digelar tahun ini.
“Selain rutin berlatih, kita juga wajib memastikan pemain kita dalam keadaan sehat dengan divaksinasi dan swab sekarang ini,” kata Riono Asnan.
Pemain Persid yang ikut swab dan vaksinasi sebanyak 23 orang pemain, ditambah 4 orang pelatih. Sebelum divaksin dan swab test, seluruh pemain dan jajaran pelatih Persid terlebih dahulu dilakukan screening kesehatan.(dna).
