Sebelum Dipulangkan, Pekerja Asal Luar Negeri Harus Menjalani Swab dan Karantina Terlebih Dahulu Hingga Dinyatakan Negatif

20210519 113146 e1621413005848
Pekerja Migran Indonesia yang menjalani swab dan karantina di Hotel Bandung Permai, Jember

Jember.LONTARNEWS.COM. Tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari di luar negeri yang baru tiba di Jember, masih harus menjalani karantina dan swab terlebih dahulu sebelum pulang ke kediamannya. Ketentuan ini diberlakukan, sebagai upaya antisipasi terhadap penyebaran virus corona.

“Sifatnya kan karantina, jangan ditengok, sampai diswab yang kedua, dan dinyatakan negatif lagi, baru dijemput pulang,” jelas Habib Salim, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember.

Bacaan Lainnya

Ketujuh (PMI) asal Jember yang baru pulang dari luar negeri tersebut menjalani swab dan dikarantina di Hotel Bandung Permai (BP) Jember selama 3 hari. Mereka tiba di Jember dari luar negeri, pada sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (18/05/2021).

Dikatakan, para pekerja asal luar negeri ini, sebelum tiba di Jember, sudah menjalani masa karantina selama 2 hari di Surabaya dengan hasil swab negatif. Setelah sampai di Jember, pemeriksaan swab kembali dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Setelah dilakukan swab, mereka kembali menjalani masa karantina selama 3 hari. Baru setelah dilakukan swab kedua dan dinyatakan negatif, mereka diperbolehkan pulang ke kediamannya.

“Kita tetap waspada dengan adanya varian baru yang sudah masuk Jatim,” pesan Habib Salim, yang juga Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Jember itu.

Disampaikan, sebelumnya, ada pekerja dari luar negeri asal Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, terditeksi terpapar varian baru. Orang tersebut saat ini sudah dalam penanganan Satgas Covid-19.

Dengan kedatangan 7 orang tersebut, kini jumlah PMI asal Jember yang tengah menjalani karantina di Hotel Babdung Permai dan Hotel Kebun Agung sebanyak 22 orang. Total PMI yang sudah selesai ditangani sampai dengan Senin, 17 Mei 2021, sebanyak 439 orang.

Sebagian besar dari mereka sudah pulang dan berkumpul dengan keluarganya. Mereka diperbolehkan pulang karena setelah dilakukan swab kedua, hasilnya dinyatakan negatif. (dna).

Pos terkait