Jember.LONTARNEWS.COM. Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Jember untuk menekan laju penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19. Terbaru, pemkab Jember akan melakukan upaya tracing (memutus mata rantai penyebaran) dari kampung ke kampung.
Langkah ini akan dilakukan secara masif. “Kita akan tekan terus angka kasus baru dengan langkah ini, kita massifkan tracing dari kampung ke kampung, saya optimis Jember bisa masuk level 2 supaya pergerakan kita lebih longgar lagi,” kata Hendy Siswanto, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, dalam operasi yustisi penerapan PPKM Berbasis RT/RW di Banjarsengon, Kecamatan Patrang (10/08/2021).
Tracing secara masif dari kampung ke kampung ini dinilai sangat perlu untuk dilakukan. Mengingat, meski Jember saat ini masuk level 3, namun kasusnya masih tercatat cukup tinggi.
Dari data terakhir, tercatat sampai Senin, 09/08/2021, terdapat 125 kasus baru positif Covid-19. Sedang pasien sembuh sebanyak 57, dan meninggal baru 17 orang.
Pada operasi Yustisi dalam penerapan PPKM Berbasis RT/RW, bupati menjelaskan, bahwa langkah penanganan Covid-19, dilakukan pada sektor hulu. Dalam kegiatan ini, bupati mendatangi warga yang sedang menjalani isoman karena terpapar Covid-19 serta, memberikan sembako dan vitamin.
Pada kesempatan itu disampaikan juga bahwa Pemkab Jember menyiagakan tenaga kesehatan yang siap bergerak setiap saat ketika diperlukan. Di tempat tersebut para petugas kesehatan juga melakukan swab kepada warga yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19.
Mengakhiri kunjungannya, Bupati Hendy mengajak seluruh warga Jember untuk selalu kompak menjaga keselamatan bersama dengan cara disiplin menjalankan protokol kesehatan, selain juga mematuhi aturan pemerintah. (dna).
