Legenda Sumur Gemuling di Jember! Bermula dari Sekawanan Pasukan yang Kehausan Selepas Perang

Karena itu, aku akan memberi nama sumur ini dengan Sumur Gemuling.
Sumur Gemuling yang berada di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, ini semula tegak seperti sumur pada umumnya. Namun karena airnya tidak bisa diambil, akhirnya Arya Blater memanjatkan doa kepada Tuhan, hingga sumur tersebut akhirnya berubah menjadi miring, airnya juga sampai permukaan dan bisa diambil untuk diminum

Arya Blater yang dalam keadaan kalut karena banyak hal yang membebani pikirannya, tanpa sengaja pandangannya terarah ke satu titik. Seakan ia melihat sesuatu di tempat tersebut.

Benar saja, beberapa saat kemudian dari mulut Arya Blater keluar ucapan. “Aku melihat sumur paman!. Mari kita ke sana,” ajak Arya Blater kepada pengawalnya.

Bacaan Lainnya

Pengawalnya yang tidak melihat adanya sumur, berusaha meyakinkan Arya Blater, bahwa yang dilihatnya tak lebih dari sebuah semak yang penuh dengan rerumputan.

“Tidak paman, aku yakin itu sumur. Biar kucoba melihatnya, paman tunggu di sini saja,” tegasnya.

Ternyata dugaannya benar, di dalam semak yang penuh dengan rerumputan liar itu, ada sumur tua yang agaknya sudah lama tidak dipakai.

Arya Blater pun lalu berteriak memanggil para prajuritnya. Tapi setibanya di sumur tersebut, para prajurit kebingungan, karena di tempat itu tidak ada timba yang bisa digunakan untuk mengambil air dari dalam sumur

Dalam keadaan bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan air dari dalam sumur, Arya Blater seketika itu juga melakukan sesuatu.

Ia mengambil posisi duduk bersila di pelataran sumur. Sementara prajurit pengiringnya dengan bbpenuh perasaan heran, mengambil posisi mundur, tapi tidak menjauh dari sumur itu, karena mereka ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh junjungannya.

Dengan sungguh-sungguh dan penuh khusuk, Arya Blater, memanjatkan doa agar kekuatan dan ilmu yang dimiliki bisa digunakan kembali untuk membantu kesulitan anak buahnya, termasuk dirinya sendiri, dalam mendapatkan air.

Atas izin Tuhan, Arya Blater, berhasil menggulingkan atau memiringkan posisi sumur tua yang sudah lama tidak dipakai itu, hingga airnya mencapai permukaan.

Pos terkait