Als Ik Een Nederlander Was, Karya Tulis yang Menandai Lahirnya Babak Baru Pendidikan Indonesia

Rumah yang diberikan para pecinta dan alumni Taman Siswa kepada Ki Hajar Dewantara, bertepatan dengan kawin emasnya, tanggal 3 November 1957. Rumah yang diberi nama Padepokan Ki Hajar Dewantara terletak di Jalan Kusumanegara 131 Yogjakarta, sesuai gagasan Ki Hajar Dewantara sendiri, pada tahun 1960 dijadikan museum

Penetapan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei yang bersamaam dengan tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara, ini bentuk penghormatan kepada pahlawan nasional yang mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan pendidikan bangsanya.

Salah satu bentuk perjuangannya dalam upaya memajukan kehidupan bangsa adalah bisa dilihat dari karya tulisnya yang dimuat surat kabar ‘De Expres’ edisi 13 Juli 1913,

Bacaan Lainnya

Artikel berjudul “Als ik een Nederlander was”, yang ditulis Ki Hajar Dewantara ini membuat geram Belanda, karena berisi kritik terhadap kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang hendak meminta sumbangan untuk biaya ulang tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis kepada penduduk yang dijajahnya.

Akibat dari tulisan yang dimuat di koran De Expres itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Idenburg, menangkap Suwardi Suryaningrat, sekaligus memberangus koran milik Douwes Dekker itu.

Penangkapan Suwardi Suryaningrat yang diteruskan dengan pengasingan ke negeri Belanda itulah yang semakin membangkitkan semangat untuk memajukan pendidikan bagi bangsa Indonesia.

Loading

Pos terkait