Als Ik Een Nederlander Was, Karya Tulis yang Menandai Lahirnya Babak Baru Pendidikan Indonesia

Rumah yang diberikan para pecinta dan alumni Taman Siswa kepada Ki Hajar Dewantara, bertepatan dengan kawin emasnya, tanggal 3 November 1957. Rumah yang diberi nama Padepokan Ki Hajar Dewantara terletak di Jalan Kusumanegara 131 Yogjakarta, sesuai gagasan Ki Hajar Dewantara sendiri, pada tahun 1960 dijadikan museum

Saat usianya menginjak 40 tahun, menurut hitungan penanggalan Jawa, Suwardi Suryaningrat mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara, tanpa gelar kebangsawanan di depan namanya.

Berikut tulisan Ki Hajar Dewantara yang dimuatnya di koran De Expres hingga berbuntut pengasingan dirinya ke Negeri Belanda. “Als ik een Nederlander was (Seandainya aku seorang Belanda)”

Bacaan Lainnya

“Seandainya aku seorang Belanda, aku protes peringatan yang akan diadakan itu. Aku akan peringatkan kawan-kawan penjajah, bahwa sesungguhnya sangat berbahaya pada saat itu mengadakan perayaan peringatan kemerdekaan. Aku akan peringatkan semua bangsa Belanda, jangan menyinggung peradaban bangsa Indonesia yang baru bangun dan menjadi berani. Sungguh aku akan protes sekeras-kerasnya…(*).

Loading

Pos terkait