Bulan September 1919, Suwardi Suryaningrat bergabung dalam sekolah binaan saudaranya. Ketidakpuasan terhadap sistem pendidikan yang ada di masa itu, akhirnya dimanifestasikan dalam bentuk didirikannya 3 Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa atau Perguruan Nasional Taman Siswa, pada tsnggal 3 Juli 1922.
Taman Siswa didirikan untuk mengenalkan pendidikan kepada masyarakat Indonesia agar menjadi bangsa yang merdeka.
Perguruan Taman Siswa berkembang hingga terbentuk “Taman Indriya”, sekolah untuk taman kanak-kanak, dan Perguruan Tinggi Sarjanawiyata Taman Siswa.
Sejak tahun 1923, atau usia 40 tahun menurut hitungan Penanggalan Jawa, Suwardi Suryaningrat mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara.
Jabatan yang sempat diemban, Suwardi Suryaningrat, pernah menjabat sebagai Menteri Pengajaran Indonesia Pertama, masa jabatan, 2 September 1945-14 November 1945.
