Jember.LONTARNEWS.COM. Success English Conversation Course (SECC) Tanggul, merupakan lembaga kursus bahasa Inggris, yang berdiri sejak tahun 1980. Lembaga yang dikenal tertua di Jember ini sudah banyak mencetak alumni dengan kemampuan berbahasa Inggris yang cukup mumpuni.
Kebesaran nama SECC sempat menghilang untuk beberapa saat lamanya sepeninggal pendirinya, Bapak Ghojali.
“Kita pikir sudah tutup, karena pak Gojali meninggal. Selama ini banyak yang bertanya, apa masih ada. Ternyata masih eksis,” ujar Intan Yolanda, Guru SD Muhammadiyah Tanggul, Minggu (19/06/2022).
Intan menilai, banyak kelebihan yang dimiliki SECC dalam pemberian pembelajaran bahasa Inggris.
Diantaranya, cara pemberian materi pelajaran bahasa Inggris disampaikan dengan lugas, sehingga mudah dipahami dan diingat oleh banak-anak peserta belajar.
Model pembelajaran yang dijalankan SECC inilah yang oleh Intan dijadikan panduan dalam mengajari murid-muridnya di SD Muhammadiyah 01 Tanggul.
“Sampai sekarang buku-bukunya masih saya pakai. Saya buat panduan juga,” tandas Intan, yang mengaku pernah belajar bahasa Inggris di SECC Tanggul itu.
Mengenai lulusan yang selama ini dilahirkan SECC, diakui Intan, sebagian besar memiliki kualitas lebih.
Keberhasilan dalam mencetak lulusan dengan kualitas bagus ini, menurut Intan, salah satunya karena materi pembelajarannya disampaikan secara lugas, sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
Lain dari itu, N Chojali sebagai owner sekaligus pengajar di lembaga kursus tersebut, selalu menyertakan ajaran bersikap disiplin dan menghargai waktu kepada anak-anak didiknya.
“Dulu kalau saya telat, almarhum mesti bilang, Indonesia ya mbak. Jamnya kan jam sembilan. Kalau Indonesia jam sembilan, berarti datangnya jam sepuluh. Jadi itu yang saya tanamkan. Kalau mau sukses, mau jadi orang, harus disiplin dan tepat waktu. Disiplinnya di sini memang saya akui,” akunya.
Sementara Kepala Lembaga Kursus SECC, Muhammad Rizqi Firmansyah, SS, mengaku senang dan bangga atas masih tingginya animo masyarakat untuk memasukkan putera puterinya di lembaga yang dipimpinnya.
Kebanggaan itu dirasakan, karena dia bisa meneruskan kelangsungan lembaga kursus bahasa Inggris yang didirikan kakeknya pada 42 tahun silam.
Sebab itu, dengan segenap kemampuannya, Kiki (panggilan akrab Muhammad Rizqi Firmansyah) berupaya untuk mempertahankan eksistensi SECC. Salah satunya dilakukan lewat gelar lomba ‘Summer English Competition’.
Gelar kompetisi ini dimaksudkan untuk membangkitkan gairah anak-anak belajar bahasa Inggris. “Dengan cara begini, kita harapkan anak-anak tidak jenuh karena belajar terus. Kompetisi ini untuk menciptakan nuansa baru yang lebih segar,” papar alumni Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember (Unej) itu.
Dalam lomba ini peserta yang rata-rata masih pemula dalam pembelajaran bahasa Inggris di diberi lembar pertanyaan yang harus dijawab. Jawaban dari peserta lomba dinilai oleh para instruktur bahasa Inggris yang kesemuanya merupakan alumni SECC.
Secara berturut-turut peserta yang keluar sebagai pemenang dalam lomba tersebut antara lain:
01. Julyanis Kartika Sugiastuti, SDN Tanggul Kulon 01, score 161
02. Qonita Hana Nabila, MI Nuris Unggulan Jember, score 157
03. Basyasya Sabira, SD Muhammadiyah 01 Tanggul, score 150
04. Haidar Alif Fathoni, SD Muhammadiyah 01 Tanggul, score 150
05. Aqila Athfah Jayawardhani, SD Muhammadiyah 01 Tanggul, score 145.