Tiada ranting yang rimbun
daun pun berguguran
Mata air pun kering
tiada titik embun turun
Saat itu, kemarau yang datang
hati gersang dan berdebu
Curah hujan tiada turun
membasahi jiwa ini
Tiada ranting yang rimbun
daun pun berguguran
Mata air pun kering
tiada titik embun turun
Saat itu, kemarau yang datang
hati gersang dan berdebu
Curah hujan tiada turun
membasahi jiwa ini
Cinta yang tulus di dalam hatiku
Telah bersemi karenamu
Hati yang suram kini tiada lagi
T’lah bersinar karenamu
Panas nian kemarau ini
Rumput-rumput pun merintih sedih
Lemah tak berdaya diterik sang surya, yang panas bagaikan dalam neraka…
Curah hujan yang dinanti-nanti
Tiada juga datang menitik
Kering dan gersang menerpa bumi
Yang panas bagai dalam neraka…
Tiada ranting yang rimbun
Daun pun berguguran
Mata air pun kering
Tiada titik embun turun
Saat itu, kemarau yang datang
Hati gersang dan berdebu
Curah hujan tiada turun
Membasahi jiwa ini