Keris dari Paku Alam V yang diberi nama Kris of Knaud, saat ini tersimpan di Tropenmuseum, Royal Tropical Institute, Amsterdam, Belanda.
Politik Pemerintahan
Tag: Sejarah
Benda Budaya Hasil Jarahan Kolonial Belanda Kembali ke Indonesia
“Ini momen bersejarah. Untuk pertama kalinya, berdasarkan saran dari Komite Penagihan Kolonial, kami mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak pernah ada di Belanda,” kata Mensesneg Uslu.
Ketika Orang Romawi Mencuci Pakaian, Detergennya Pakai Urine
Bahan detergen yang biasa digunakan penatu (laundry) atau tukang cuci untuk mencuci pakaian di zaman Romawi adalah urine atau air kencing, baik dari manusia maupun hewan.
Usaha Layanan Laundry Ternyata Sudah Ada Sejak 2.000 Tahun Lampau
Para arkeolog yang menggali bekas reruntuhan kota Pompeii yang musnah akibat letusan Gunung Vesuvius pada 24 Agustus 79 Masehi, menemukan beberapa bekas bangunan yang sudah diubah menjadi fullonica atau toko penatu.
Pompeii, Kota Maksiat Zaman Romawi Musnah Hanya Dalam Hitungan Menit
Diperkirakan gas, abu, dan partikel vulkanik menyelimuti kota itu selama antara 10 dan 20 menit.
Baia, Kota Hedonis di Zaman Romawi yang Tenggelam di Dasar Laut
Baia kota kuno pada masa Romawi yang terletak di wilayah Campania, Italia selatan. Sebelum tenggelam ke dasar laut akibat aktifitas vulkanik gunung berapi, kota ini menjadi tempat para jenderal dan petinggi serta orang-orang kaya Romawi untuk melampiaskan hasrat duniawinya
Legenda Pusaka Ampuh yang Dibuat 100 Empu, Jika Muncul Pertanda Akan Ada Kekacauan
Jika pusaka ampuh yang dibuat 100 empu muncul, pertanda akan ada kekacauan.
Dari Sinilah Sebutan “Nusantara” Pertama Kali Ditemukan
Negara-negara di Nusantara dengan Daha sebagai pemuka, tunduk menengadah, berlindung di bawah kuasa Wilwatikta.
Kaisar Kubilai Khan, Jika Jawa Diduduki, Negara Sekitarnya Akan Tunduk dengan Sendirinya
“Setibanya di Jawa, kalian harus mengirimkan pembawa pesan untuk memberi tahu aku,” pinta Kaisar Kubilai Khan
Desa Bedander, Saksi Sejarah Kesetiaan Seorang Prajurit
Bersama 14 pasukannya, Gajah Mada membawa lari raja kedua Majapahit, Jayanegara, pengganti Sanggrama Wijaya (Raden Wijaya), keluar dari istana karena keselamatannya terancam.