Bagi masyarakat di kawasan Jember Barat, khususnya Kecamatan Tanggul, nama Mbah Rambut, sudah sedemikian familiar
Politik Pemerintahan
Tag: Sejarah
Republik Indonesia Sebagai Kelanjutan dari Kerajaan Majapahit
LONTARNEWS.COM. Kebesaran nama Kerajaan Majapahit, tak bisa dipisahkan dengan beradaan Selanjutnya
Inilah Naskah Kakawin Nagara Kretagama, Kitab Tentang Kerajaan Majapahit yang Ditulis Mpu Prapanca
LONTARNEWS.COM. Kitab Kakawin Nagara Kretagama adalah sebuah karya historiografi tradisional Selanjutnya
Kedigdayaan Pasukan Mongol Taklukkan Dunia Ditekuk Laskar Jawa
Sejarah dunia mencatat, pada kurun waktu tahun 1206–1294, Kekaisaran Mongolia yang didirikan Genghis Khan pada tahun 1206 merupakan negara terkuat di dunia.
Polemik Soal Keppres 2/2022, Siapa Tokoh Utama dalam Peristiwa SU 1 Maret 1949?
Sultan HB 10 menyebutkan, tokoh yang terlibat langsung dalam upaya perebutan kembali ibukota RI, Jogjakarta, antara lain, Sultan HB IX, PB Sudirman, Letkol Suharto.
Jawa Timur dalam Revolusi 1945-1949 dan Tingginya Libido Belanda untuk Menguasai Kembali Indonesia
Jawa Timur dalam Revolusi 1945-1949 dan Tingginya Libido Belanda untuk Menguasai Kembali Indonesia
Brigade Damarwulan, Pasukan di Ujung Timur Pulau Jawa dalam Kancah Perang Kemerdekaan
Brigade Damarwulan, Pasukan di Ujung Timur Pulau Jawa dalam kancah perang Kemerdekaan. Brigade III Damarwulan, merupakan kesatuan militer yang membawahi sejumlah batalyon di kawasan eks Karesidenan Besuki.
J.H.J. Brendgen, Pimpinan Militer Belanda dari Infanteri XXIII di Karesidenan Besuki
Johann Heinrich Jacob (JHJ) Brendgen adalah pimpinan militer Hindia Belanda. Ia ditugaskan menumpas pejuang kemerdekaan pimpinan Letkol Moch Sroedji di Karesidenan Besuki.
Mengenang Letkol Moch Sroedji, Komandan Brigade III Damarwoelan yang Gugur di Karang Kedawung
Tanggal 8 Pebruari 1949, adalah saat dimana Letkol Moch Sroedji, Komandan Brigade III Damarwoelan gugur setelah ditembak tentara Belanda.
Kepala Pusat Sejarah TNI : Letkol Moch Sroedji Layak Menjadi Pahlawan Nasional
Pengusulan Letkol Mochammad Sroedji, mantan Komandan Brigade III Damarwulan, sebagai pahlawan nasional, kembali ditindaklanjuti.