Santernya pemberitaan media massa dan media sosial yang menyosialisasikan sejumlah nama yang bakal ikut kontestasi pilkada Jember, aganya tidak banyak mempengaruhi DPD Partai NasDem Jember untuk ikutan melakukan hal yang sama.
Politik Pemerintahan
Topik: Politik
Perjuangan Panjang Itu Membuahkan Hasil, NasDem Rebut 1 Kursi dari Dapil Jember 1
Setelah melalui proses penghitungan akhir yang melelahkan, didapat kepastian, kursi ketujuh yang diperebutkan di dapil Jember 1 jatuh ke Partai NasDem.
MK Hapus Ketentuan Ambang Batas Parlemen Sebesar 4%
Mahkamah Konstitusi atau MK menghapus ketentuan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4% suara sah nasional.
30 Anggota DPR RI Didorong Mengajukan Hak Angket
Koalisi masyarakat sipil dari berbagai kalangan mendorong 30 anggota DPR RI agar segera mengajukan hak angket menyelidiki dalam Pilpres 2024.
Negeri Ini Butuh Pemimpin yang Bisa Memadukan Kemampuan Profesionalitasnya dengan Etika dan Moralitasnya
Setelah menjalani kampanye selama 75 hari, dari tanggal 28 November 2023 sampai 10 Pebruari 2024, kini ketiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, tinggal menunggu hasil dari upaya yang sudah dilakukan selama kampanye.
Pemantapan Komisi Saksi, DPD NasDem Jember Pastikan Kemenangan Harus Bisa Diraih
Menyadari penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hanya tinggal menghitung hari, memaksa Partai NasDem Jember harus lebih kencang memacu mesin partainya.
Awali Debat Capres Terakhir, Anies Isyaratkan Dimulainya Perubahan
Aksi calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, yang mengawali acara debat terakhir Pemilihan Presiden (Pilpres), banyak menyedot perhatian publik.
Demokrasi Terkoyak, Civitas Akademika Unej Tuntut Penghentian Politisasi Kebijakan Negara
Tuntutan bebas dari keberpihakan oleh pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu (pemilihan umum) tahun 2024, terus menggelinding.
Inilah yang Membuat Jusuf Kalla Akhirnya Melabuhkan Dukungannya kepada Paslon 01
Keinginan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia dua periode M. Jusuf Kalla untuk bersikap netral pada pemilihan presiden 2024, akhirnya tidak dapat dijalani.
Demokrasi dalam Ancaman, Jokowi Terlalu Jauh Campuri Urusan Pilpres
Sikap Presiden Joko Widodo, yang memperlihatkan keberpihakannya terhadap calon presiden tertentu, mengundang keprihatinan dari kalangan intelektual di berbagai daerah.