Jember.LONTARNEWS.COM. Berbekal ketekunan dan kesungguhan dalam upaya menciptakan ruang yang asri bagi peserta didik dan seluruh penghuni sekolah, SMPN 1 Sumberbaru optimis predikat sebagai Sekolah Adiwiyata, akan mampu diraihnya.
Ràsa yakin ini didasarkan atas kondisi sekolah yang berhasil.ditata, hingga nampak begiru asri dan sejuk. “Dengan komitmen yang kuat dari teman-teman, kami optimis untuk terus sampai mandiri,” ungkap Dra Mamik Sasmiati, S.Pd, M.Pd, Kepala SMPN 1 Sumberbaru, dalam.acara pembinaan Sekolah Adiwiyata di SMPN 1 Sumberbaru, Rabu (23/06/2021).
Sukses penataan lingkungan sekolah hingga terlihat begitu indah dan nyaman dipandang mata, lanjut Mamik, tidak terlepas dari kekompakan, keterbukaan dan kebersamaan seluruh pihak di sekolah tersebut. “Kuncinya kebersamaan, keterbukaan, partisipatif. Tidak ada rasa kongkiren diantara semua,” paparnya.
Satu lagi yang tak kalah pentingnya dalam membangun lingkungan yang nyaman di sekolah, yakni peran serta dan dukungan penuh dari Komite Sekolah. Ketua komite sekolah, Abdul.Hamid, yang kebetulan juga Kepala Desa Yosorati, memberikan support penuh kepada SMPN 1 Sumberbaru dalam upayanya meraih predikat Sekolah Adiwiyata.
Demikian pula dengan masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah, menurut Mamik, sangat memahami upaya sekolah dalam menjaga dan melestarikan kebersihan. Masyarakat di sekitar sekolah saat ini sudah tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat.
Atas kondisi riil yang terlihat di lingkungan SMPN 1 Sumberbaru, Tim Pembina Sekolah Kabupaten Jember, Fauzi, S.Sos, M.Si, juga mengungkapkan keyakinannya sekolah tersebut akan mampu meraih predikat Sekolah Adiwiyata. Bahkan lebih dari itu,
SMPN 1 Sumberbaru dinilai punya potensi untuk mencapai jenjang tertinggi, yakni Adiwiyata Mandiri.
“SMPN 1 Sumberbaru ini sudah mengajukan Sekolah Adiwiyata sejak bulan Maret 2020. Jadi ya wajar kalau saat ini kondisinya sudah tertata bagus,” ungkapnya.
Di lain pihak, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Jember, Ir Eko Heru Sunarso, menambahkan, kendati saat ini kondisinya sudah cukup bagus, namun SMPN 1 Sumberbaru sebaiknya tidak berpuas diri. Karena masih banyak tugas lain yang mesti dijalankan oleh pihak sekolah.
Diantara tugas itu, yakni menularkan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup. “Paling tidak pemahaman dan penyadaran ini diajarkan kepada anak didik. Sehingga anak-anak itu nantinya akan bercerita kepada orang tuanya, bahwa kata pak atau ibu guru kalau buang sampah tidak boleh sembarangan,” imbuhnya. (dna).