LONTARNEWS.COM. Jember – Menyusul terjadinya tindak kekerasan yang dilakukan sekelompok remaja bersenjata tajam terhadap sepasang muda-mudi di kawasan Tegal Besar pada pertengahan pekan ini, Pol PP Jember, segera mengambil langkah.
Tindakan ini diambil, karena kejadian yang dilakukan pada malam hari dan ditengarai mirip Klitih (Kliling Golek Getih), yaitu tindak kekerasan yang dilakukan sekelompok remaja di Yogjakarta beberapa waktu lalu, itu telah membuat resah warga.
Isu terjadinya Klitih di Jember oleh kelompok remaja yang dilakukan pada malam hari, seperti yang terjadi di Yogjakarta, tak urung menjadi perhatian serius dari pihak Pol PP Jember.
Satpol PP memandang perlu segera mengambil langkah demi keamanan dan ketenangan masyarakat, mengingat isu serupa juga muncul di beberapa tempat.
Kabar tindak kekerasan yang ditengarai dilakukan sekelompok remaja, ini tersebar melalui unggahan-unggahan dalam berbagai platform media sosial.
Seperti yang terjadi di Tegal Besar, Jember. Tindak kekerasan yang mirip Klitih di Jogja dan membuat resah masyarakat, itu banyak diunggah di media sosial, baik berupa pesan WA ataupun direct message (DM) Instagram yang ditujukan kepada pihak-pihak berwenang.
Salah satu ungkapan yang belakangan banyak muncul adalah “Jember Darurat Klitih”. Keresahan yang diungkapkan warga lewat media sosial inilah yang oleh Satpol PP kemudian ditindaklanjuti dengan mengintensifkan patroli.
Ada 3 tindakan yang diambil Satpol PP Kabupaten Jember sebagai upaya untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban umum.