Disiapkan Hadiah, Agar Pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 di Jember Bergairah

koordinasi kab sensus penduduk 2020 17 e1581947228966
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam rapat koordinasi tingkat kabupaten bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember dan sejumlah instansi pemerintah, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Senin (17/02/2020).
koordinasi kab sensus penduduk 2020 17
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam rapat koordinasi tingkat kabupaten bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember dan sejumlah instansi pemerintah, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Senin (17/02/2020).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Dalam rangka mengairahkan pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Jember, memyiapkan hadiah khusus, baik di tingkat desa maupun kecamatan dan kabupaten. Hadiah ini disediakan, sebagai wujud dukungan Pemkab Jember untuk suksesnya sensus penduduk tahun 2020 itu.

Sehingga, target capaian sensus sebesar minimal 50% dari jumlah penduduk di Jember, bisa dicapai. “Sensus penduduk di Jember berhadiah, baik di masing-masing desa, kecamatan, dan kabupaten. Ini akan diumumkan lebih lanjut,” kata Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam rapat koordinasi tingkat kabupaten bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember dan sejumlah instansi pemerintah, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Senin (17/02/2020).

Bupati berharap, dengan hadiah itu, pelaksanaan sensus bisa berjalan dengan ceria, sesuai dengan tagline yang diangkat dalam sensus di Kabupaten Jember. “Di Jember mengambil tagline untuk sensus penduduk tahun 2020 yakni Cepat, Tuntas, dan Ceria,” ungkap bupati.

Berkaitan dengan Sensus Penduduk 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Jember juga akan menyinergikan satgas informasi, yang di tiap desa terdapat satu personil satgas. ” Disinergikan untuk membantu masyarakat mengisi sensus penduduk tahun 2020 secara online,” terangnya.

Selain menyosialisasikan sensus, Pemkab Jember juga akan menggelar rapat koordinasi di tingkat kecamatan dan desa. Pemkab Jember juga akan mengeluarkan imbauan dan surat edaran.

Sensus penduduk ini, menurut bupati, adalah kepentingan besar semua. Kepentingan besar bangsa dan negara. “Karena setiap keputusan pembangunan dan program-program sangat memerlukan pembaharuan data kependudukan,” terang bupati.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu data yang valid dan data terkini. Tanpa data yang valid dan terkini, maka analisis data tidak akan maksimal. “Dan pengambilan keputusan tidak akan tepat,” tegasnya.

Sensus penduduk ini, lanjut bupati, juga sebagai bentuk dukungan terhadap target pembangunan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bupati juga berharap, untuk sensus di Jember tahun ini, target minimal 50 persen dari jumlah penduduk di Jember bisa dicapai, baik secara online dan wawancara.

Sensus penduduk ini untuk kepentingan masyarakat. Tujuannya, menyejahterakan masyarakat melalui data. Maka hal ini harus didukung masyarakat.

“Ke depan, masalah-masalah yang dikeluhkan akan teratasi dengan suksesnya sensus penduduk tahun 2020 ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPS Jember, Ir. Arif Joko Sutejo, MM., menjelaskan, di Jember memerlukan tiga ribu lebih petugas untuk sensus penduduk tahun 2020. Ada database petugas pada tahun-tahun sebelumnya yang akan diseleksi agar tidak ada petugas yang juga menjadi petugas pemilu.

Terkait satgas informasi desa, seperti yang dikatakan bupati, BPS Jember akan memberikan bimtek agar bisa menginformasikan kepada masyarakat tentang sensus penduduk secara online maupun wawancara. Untuk target 50 persen, Arif menyatakan BPS Jember akan memaksimalkan upaya.

“Karena bupati tidak hanya ingin 50 persen, tetapi menjadi nomor satu pencapaian sensus penduduk tahun 2020,” ungkapnya.

Arif pun berharap seluruh masyarakat Jember membantu suksesnya sensus penduduk tahun 2020. “Karena data sangat dibutuhkan, bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (*).

Loading