Dari pengalaman yang sudah dilalui, Marsuki optimistis paslon yang diusungnya akan berhasil meraih sukses seperti calon yang diusungnya pada pilkada 2014 dan 2019 lalu.
“Kita sudah pengalaman mengusung calon bupati. Inshaa Allah calon yang kita rekom saat ini menang,” ucapnya, penuh keyakinan.
Di lain sisi, anggota DPRD Jawa Timur, Deny Prasetya, dalam kaitan pemenangan calon yang diusung Partai NasDem, baik calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak maupun calon Bupati Jember, Muhamad Fawait (Gus Fawait) – Joko Susanto, menyatakan kesiapannya untuk melakukan sosialisasi sekaligus merebut simpati rakyat.
Kesiapan untuk memenangkan cagub-cawagub Jatim dan cabup-cawabup Jember, itu disampaikan Deny pada acara Apel Pemenangan Pilkada 2024 yang diikuti pengurus Partai NasDem mulai dari jajaran DPD, DPC, DPRt, dan Relawan D2.
Langkah yang akan dilakukan dalam memenangkan paslon yang diusungnya menurut Deny, salah satunya melalui pembentukan posko pemenangan di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember dan Lumajang.
“Di Jember ada 31 kecamatan, ya kita dirikan 31 posko. Di Lumajang yang kecamatannya hanya 21, kita dirikan 21 posko. Pokoknya setiap kecamatan harus ada posko,” tandas Deny yang pada acara Apel Pemenangan Pilkada 2024 itu memberi penjelasan seputar kegiatan yang dilakukan pada hari itu.
Menurut Deny, acara yang digelarnya saat itu, selain untuk konsolidasi, juga sebagai pembukaan sekaligus dimulainya kegiatan Posko Pemenangan Pilkada 2024.
“Ini sekaligus launching Posko Pemenangan. Posko ini nantinya akan diteruskan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Jember dan Lumajang,” pungkasnya.(*).