Sembilan Penyanyi Indonesia yang Meninggal Saat Di Puncak Popularitasnya

IMG 20200505 202611 e1588691964960
Didi Kempot

LONTARNEWS.COM. Pada tanggal 5 Mei 2020, dunia hiburan Tanah Air dibuat kaget dengan beredarnya kabar meninggalnya Didi Kempot. Penyanyi campursari yang tengah di puncak popularitasnya itu, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta, akibat henti jantung.

Meninggalnya penyanyi kondang campursari, Didi Kempot, pada usia 53 tahun ini, mengingatkan pada penyanyi Indonesia sebelumnya yang juga meninggal saat berada di puncak popularitasnya. Siapakah penyanyi yang meninggal di saat puncak popularitasnya ?.

Bacaan Lainnya

Kabar mengejutkan meninggalnya figur terkenal seperti Didi Kempot sebelumnya juga pernah terjadi. Beberapa artis terkenal yang sedang berada di puncak popularitasnya tiba-tiba dikabarkan meninggal

Lalu siapa saja artis yang meninggal saat berada di puncak kepopulerannya. Berikut rangkuman lontarnews.com yang diperoleh dari beberapa sumber

IMG 20200505 202611
Didi Kempot

01. Didi Kempot (31-12-1966 – 5-5-2020)

Didi Kempot yang terlahir dengan nama Didi (Dionisius) Prasetyo, 31 Desember 1966, di Surakarta, Jawa Tengah, dikenal sebagai maestro campursari dan penulis lagu yang populer. Ia memulai karirnya sebagai musisi jalanan di kota Surakarta sejak tahun 1984 hingga 1986, kemudian mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1987 hingga 1989.

Nama panggung Didi Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, yaitu grup musik asal Surakarta yang membawanya hijrah ke Jakarta. Didi Kempot merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel yang lebih dikenal dengan Mbah Ranto, juga merupakan adik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat.

Hampir sebagian lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati dan kehilangan. Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah

Mereka menyebut dirinya sebagai Sadboys dan Sadgirls yang tergabung dalam “Sobat Ambyar” dan mendaulat Didi Kempot sebagai “Godfather of Broken Heart” dengan panggilan Lord Didi. Julukan itu berawal dari lagu-lagu Didi Kempot yang hampir semuanya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.

Beberapa lagu karya cipta Didi Kempot, hingga saat ini merajai pasar musil di Indonesia. Lagu-lagu Didi Kempot yang diperkirakan akan terus dinyanyikan masyarakat Indonesia, seperti Pamer Bojo, Banyu Langit, Cidro, Layang Kangen, Suket Teki, Dalan Anyar, Pantai Klayar, Tanjung Mas Ninggal Janji, Sewu Kutho dan lagu Ambyar.

Loading

Pos terkait