And now, the end is near
And so I face the final curtain
My friend, I’ll say it clear
I’ll state my case, of which I’m certain
And now, the end is near
And so I face the final curtain
My friend, I’ll say it clear
I’ll state my case, of which I’m certain
Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintanya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya
Denting piano
Kala jemari menari
Nada merambat pelan
Di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan
Sengaja aku datang ke kotamu
Lama kita tidak bertemu
Ingin diriku mengulang kembali
Berjalan-jalan bagai tahun lalu
Berhembus angin malam
Mencengkam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir denganmu
Hujan yang merintik mengiring langkah ku
Saat melintasi jembatan tua
Tersenyum dirimu senyum yang selalu kau bawa
Di awal kita bertemu
Awal dari cinta
Liku tanpa bahagia
Sudah suratan
Cintaku yang pertama
Cintaku bersemi di awal musim bunga
Betapa mesranya kisah cinta
Bunga-bunga berkembang begitu pun cintaku
Indah warnanya seindah kasihku
Dimana ‘kan kucari
Pelipur lara
Semua telah pergi
Dari sisiku, oh sedih…
Apakah ku tak boleh mengenal dunia ini?
Haruskah daku hidup menyendiri?
Sendiri dan menyepi?