Jember KLB Hepatitis A; Jaga Kebersihan, Biasakan Hidup Sehat

IMG 20191030 WA0156 e1577460911551
Bupati Jember, dr. Faida. MMR
IMG 20191030 WA0156
Bupati Jember, dr. Faida. MMR

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Diimbau kepada masyarakat, agar menjaga kebersihan lingkungan, menjaga makanan dan minuman serta memberlakukan pola hidup sehat. Imbauan ini disampaikan, mengingat Jember saat ini dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A.

“Masyarakat hendaknya segera memeriksakan kesehatannya jika menemui tanda-tanda dan gejala hepatitis A, serta turut menjaga kebersihan lingkungan, menjaga makanan dan minuman serta memberlakukan pola hidup sehat,” imbau Bupati Jember, dr. Faida, MMR, Jumat (27/12/2019).

Penetapan KLB Hepatitis A menjelang penghujung tahun 2019, oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember ini, karena sejak 16 November hingga 25 Desember 2019, ditemukan sebanyak 217 kasus (konfirmasi lab HAV sebanyak 82 kasus dan belum konfirmasi lab 135 kasus). Jumlah kasus ini sejak minggu ke 45 hingga minggu ke 51, mengalami peningkatan.

Minggu 45 sebanyak 9 kasus, minggu 46 sebanyak 19 kasus, minggu 47 sebanyak 23 kasus, minggu 48 sebanyak 27 kasus, minggu 49 sebanyak 30 kasus, minggu 50 sebanyak 32 kasus dan minggu 51 sebanyak 40 kasus. Berdasarkan persebaran penyakit, data di Puskesmas, Sumbersari (79) menempati angka penderita tertinggi, disusul Sukowono (44) dan Mangli (31).

Penyakit hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV) yang menyebar/menular melalui fecal-oral (melalui makanan/minuman yang tercemar hepatitis A, biasanya ditularkan oleh lalat yang menghinggapi tinja penderita hepatitis A).

Ciri-ciri penderita hepatitis A biasanya diikuti dengan demam yang tinggi, lesu dan lelah, mual dan muntah, tidak nafsu makan, mata. Pada pangkal kuku berwarna kuning serta air kencing berwarna teh pekat.

Agar penularan hepatitis A tidak semakin meluas, maka kebersihan lingkungan harus dijaga, terutama penyediaan air bersih dan pengelolaan limbah yang sehat. Buang air besar harus di jamban yang memenuhi standar kesehatan.

Biasakan (budayakan) mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan, sebelum memasak dan menghidangkan makanan. Juga setelah buang air besar dan kecil serta berbagai kegiatan lainnya, tangan harus dicuci bersih dengan sabun. Tidak kalah pentingnya adalah mengolah makanan dan minuman dengan baik dan sehat.(*).

Loading