Siapakah Sosok Aneh yang Muncul di Tengah Kegelapan Padamnya PJU di Jember Itu ?

20210709 182912 e1625839560691
Dua sosok berpakaian serba putih ini tiba-tiba muncul di tengah kegelapan jalan setelah adanya pemadaman PJU. Sosok aneh ini muncul di tengah jalan di perempatan Argopuro, Kamis (08/07/2021)

Jember.LONTARNEWS.COM. Ada yang membuat bulu kuduk berdiri dari pemadaman lampu PJU (Penerangan Jalan Umum), yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember. Pemadaman PJU di sejumlah jalan utama di Jember menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, diwarnai dengan pemandangan aneh.

Setelah lampu PJU dipadamkan, dan jalanan gelap gulita, terlihat sosok makhluk yang mengenakan baju serba putih. Bentuk sosok tersebut tak ubahnya seperti hantu pocong yang konon biasa muncul di keremangan malam.

Bacaan Lainnya

Sosok berbaju serba putih itu berdiri di perempatan Argopuro, Kecamatan Kaliwates. “Sosok pocong-pocongan itu adalah petugas kami dari RS Kaliwates, bagian dari Dinkes Jember. Yang dilakukan ini adalah sosialisasi antisipasi penyebaran Covid-19,” kata dr. Erika Winata, Koordinator Tim Kesehatan dari RS Kaliwates, Kamis (8/7/2021).

dr. Erika mengatakan, sosialisasi terkait penyebaran Covid-19 sangat perlu untuk dilakukan, apapun bentuk kegiatannya. Karena kondisi penyebaran virus ini sudah sedemikian mengkhawatirkan.

Sebab itu, Erika terus berupaya memberikan pemahaman akan bahayanya virus ini. “Kami terus mengimbau, bahaya dari virus ini, dengan tetap selalu menerapkan 5M. Juga tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku,” sambungnya.

Soal kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang merupakan gelombang kedua penyebaran virus Covid-19, Erika menilai, lebih parah dari sebelumnya. “Kondisi saat ini lebih berat kasus penyebaran virusnya. Karena varian baru lebih cepat penularannya, karakteristik virusnya berbeda,” paparnya.

Mengenai pemadaman PJU itu sendiri, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember Ipda Heru Siswanto, menjelaskan, dilalukan di beberapa titik, utamanya yang menuju ke pusat kota, yakni wilayah alun-alun Kota Jember. Sebab itu, masyarakat diimbau agar tetap awas dan hati-hati dalam berkendara.

Mengingat, dengan tidak adanya lampu yang ikut menerangi pinggiran jalan, jarak pandang akan berkurang. “Upaya itu untuk mengurangi mobilitas masyarakat, sehingga jikalau terpaksa harus keluar rumah, hendaknya lebih hati-hati berkendara karena kondisi pemadaman lampu PJU itu,” pesannya.

Apa yang dilakukan pemerintah dalam kaitan penerapan PPKM sekaligus pemadaman PJU adalah untuk kebaikan bersama, khususnya bagi masyarakat Jember. “Pemadaman PJU ini adalah salah satu upaya dari pemerintah daerah untuk mengimbau masyarakat agar mengurangi mobilitasnya di saat masa pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

Sementara mengenai Tim Satgas Covid-19 yang turut serta dalam kegiatan sosialisasi ini, terdiri dari anggota TNI dari Kodim 0824 Jember, Petugas dari Dinkes, BPBD, dan Dishub Jember. (dna).

Loading

Pos terkait