Pembangunan Asrama Haji Jember Segera Dimulai

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Kabupaten Jember bakal segera memiliki asrama haji. Kabar baik ini datang, setelah Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan asrama haji tersebut.

Peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan asrama haji Kabupaten Jember ini akan dilakukan di area Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (7/10/2019).

Direncanakan, setelah acara seremonial peletakan batu pertama, Bupati Faida bersama rombongan menggelar tasyakuran, makan gembulan (bersama) tukang garap asrama haji sebanyak 300 orang. Acara ini sekaligus menandai dimulainya pembangunan asrama haji Kabupaten Jember.

Asrama haji ini memiliki multifungsi dan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat Jember maupun daerah di sekitarnya. Ada fasilitas setingkat hotel berbintang tiga yang dibangun di atas lahan seluas 1,54 ha.

Bangunan setingkat hotel berlantai 7 ini memiliki kamar sebanyak 184 ruangan dan 440 tempat tidur. Asrama haji direncanakan bukan hanya untuk penginapan sementara bagi calon jamaah haji sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk wisma atlet, pendidikan, latihan manasik, pelatihan dan juga area training center.

Di komplek asrama haji ini, juga dilengkapi dengan fasilitas bangunan yang dibuat mirip dengan yang ada di tanah suci, sehingga akan memudahkan calon jamaah haji untuk” pelatihan manasik haji.

Perencanaan pembangunan dibuat 3 tahap. Tahap pertama adalah konstruksi bangunan bawah (pondasi) hingga sebagian konstruksi bangunan atas yang usai pada 2019 ini. Tahap kedua adalah tahap penyelesaian konstruksi bangunan atas dan arsitektural asrama haji yang bakal diselesaikan pada tahun 2020.

Untuk tahap tiga atau yang terakhir adalah pembangunan interior, gardening, dan finishing yang akan didukung dengan anggaran tahun 2020. Diharapkan pada 2021 secara keseluruhan pembangunan sudah selesai dan bisa dimanfaatkan.

Pembuatan asrama haji ini merupakan sebuah kebutuhan untuk menunjang keberadaan Bandara Notohadinegoro yang bakal menjadi bandara embarkasi haji. Karena sesuai data dari Kementerian Agama Kabupaten Jember, jumlah jamaah haji Jember pada tahun 2018 tercatat sebanyak 1.981 orang dan pada 2019 meningkat menjadi 2.004 orang. Sehingga dengan adanya asrama haji di Kabupaten Jember, calon jamaah haji tidak perlu lagi berangkat ke Surabaya.

Peningkatan fungsi bandara Notohadinegoro sebagai bandara keberangkatan haji ini, merupakan realisasi asrama dari 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember. Dengan mengharap Ridho Allah SWT, Bupati Faida meminta dukungan semua kalangan untuk sukses dan lancarnya pembangunan asrama haji ini. (*).