LONTARNEWS.COM. Gunung Sadeng, yang terletak di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, merupakan gunung kapur yang menyimpan banyak potensi bahkan juga legenda dan sejarah.
Nama Sadeng tercatat dalam Kakawin Nagarakretagama, pupuh XLIX, pasal 3. Dalam kitab yang ditulis Mpu Prapanca, pujangga Majapahit itu, peristiwa Sadeng ditulis dengan candrasengkala ‘api memanah hari (1253), atau 1331 AD, Sirna musuh di Sadeng’.
Sedang Serat Pararaton, mencatat peristiwa Sadeng dengan candrasengkala ‘kaya bhuta non daging (seperti raksasa melihat daging)’, 1256 Saka.
Baik Negarakretagama maupun Pararaton menyebut peristiwa Sadeng bersamaan dengan penundukan Keta di Panarukan, Situbondo.
Perang Sadeng yang menyita perhatian besar para petinggi Majapahit ini dipimpin langsung Ratu Tribuwana Tunggadewi.