Selanjutnya ada tujuh baris aksara, yang belum bisa diketahui jenis tulisannya, karena posisi atas dan bawahnya tidak diketahui dengan pasti. Ada beberapa aksara yang menurut Lutfi bisa dikenali, kendati banyak juga yang unik atau anomali.
Beberapa pahatan yang bisa dihubungkan dengan aksara yang sudah dikenali, seperti pada baris keenam. Apakah pahatan atau goresan tersebut bisa dikenali sebagai aksara Pallawa, Jawa kuno atau yang lain?.
Dalam hal ini Ismail Lutfi mengaku belum bisa memberikan kesimpulan, karena sebagian besar anomali. Butuh waktu untuk dilakukan penelitian dan kajian lanjutan terhadap pahatan atau goresan yang terdapat pada Prasasti Lumbung tersebur. (wan).