Sesampai di daerah Penanggal, Lumajang, Komando Brigade III Damarwoelan beristirahat sekaligus rapat dengan pimpinan batalyon untuk menentukan siasat berikutnya.
Usai rapat, perjalanan dilanjutkan dengan melewati daerah utara, yaitu Randu Agung. Setelah sampai di Desa Karang Bayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember, pasukan kembali istirahat.
Di tempat ini, Komandan Brigade III Damarwoelan, Letkol Moch Sroedji mengatakan Wingate Action selesai, selanjutnya semua pasukan melakukan Macht Vertoon.
Gerakan Macht Vertoon atau Unjuk Kekuatan ini dimaksudkan untuk memberi tahu penduduk, bahwa tentara (TNI) masih ada.
Gerakan seperti ini perlu dilakukan, karena selama pasukan Brigade III Damarwoelan hijrah, Belanda mengumumkan kepada masyarakat bahwa tentara sudah tidak ada, bubar. (*).
Sumber: Buku “Letkol Moch Sroedji, Jember Masa Perang Kemerdekaan”.