Jember.LONTARNEWS.COM. Setelah berhasil mengantarkan 4 lembaga pendidikan menjadi adiwiyata, kini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember lebih menggencarkan lagi kegiatan terkait pelestarian lingkungan. Salah satunya, Dinas LH mulai meluncurkan program barunya yang diberi nama Desa Berseri.
“Kegiatan lainnya akan terus berbenah, seperti, Desa Berseri, Ekopesanten. Antusiasme dan tanggapan dari stakeholder yang ada begitu luar biasa,” ujar H A Fauzi, Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Jember, Minggu (21/11/2021)
Program Desa Berseri yang dicanangkan tahun 2021 ini, nantinya akan menjadikan desa mempunyai kontribusi yang nyata terhadap pelestarian lingkungan. Begitu pun dengan pemerintahan desa diharapkan juga memiliki program terkait peleatarian lingkungan.
“Tap-tiap desa harus mempunyai kontribusi nyata, tiap pemerintahan desa juga harus mempunyai program terhadap pelestarian lingkungan. Khususnya bagaimana menjaga pepohonan yang ada di desanya masing-masing,” jelasnya.
Sementara mengenai program ekopesantren yang juga menjadi perhatian dalam upaya pelestarian lingkungan, Fauzi menjelaskan, bahwa salah satu pesantren di Jember yang sejak lama menaruh perhatian terhadap upaya pelestarian lingkungan, saat ini masuk 10 besar dalam penilaian Ekopesantren. Pesantren tersebut adalah Al Baitul Hilmah, Kecamatan Tempurejo.
Sukses menjadi 10 Besar dalam penilaian Ekopesantren se Jaw Timur yang diraih pesantren ini, menyusul keberhasilan serupa yang dicapai MTs Al Baitul Hikmah dalam penilaian lembaga pendidikan Adiwiyata. Bersama SMPN 1 Tanggul, SMPN 1 Balung, SMPN 1 Sumberbaru, MTs Baitul Hikmah Tempurejo yang berada dalam satu naungan dengan Ponpes Al Baitul Hikmah saat ini tercatat sebagai lembaga pendidikan Adiwiyata.
“Ponpes Al Baitul Hikmah Tempurejo menjadi nominasi lomba ekopesantren tingkat Provinsi Jatim dengan masuk 10 besar, dalam minggu ini kita menunggu hasil penilaian tersebut. Kita optimis untuk menjadi juaranya,” ucap Fauzi, meyakinkan. (dna).