Tujuh Armada Bus Layani Warga Balik Gratis ke Kampung Halaman

Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Jember, Hadi Mulyono, melepas keberangkatan Armada Bus Balik di Alun-alun Jember, Minggu (9/6/2019).

Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Jember, Hadi Mulyono, melepas keberangkatan Armada Bus Balik di Alun-alun Jember, Minggu (9/6/2019).
.

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Setelah melepas keberangkatan armada bus gratis untuk warga Jember yang akan mudik ke beberapa daerah pada hari Minggu (2/6/2019), kini Pemerintah Kabupaten Jember mengangkut warga untuk balik ke rumahnya setelah menikmati lebaran di kampung halamannya di Jember. Sebanyak tujuh armada bus gratis disediakan Pemkab Jember untuk mengangkut warga balik ke rumahnya di beberapa daerah.

Penyediaan armada bus untuk mudik maupun balik bagi masyarakat ini, menurut Hadi Mulyono, Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Jember, sebagai salah satu kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya. “Ini bentuk kepedulian dalam menjaga keamanan, kelancaran, serta keselamatan masyarakat saat mudik dan balik, dengan kegiatan Mudik Bareng Gratis,” ujar Hadi Mulyono, dalam acara Pelepasan keberangkatan Armada Bus Balik di Alun-alun Jember, Minggu (9/6/2019).

Dijelaskan, pada tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Jember bersama Pemerintah Propinsi Jawa Timur menyediakan 10 armada bus untuk jalur Jember. Sepuluh armada bus itu, lima diantaranya didanai APBD Propinsi Jawa Timur dan lima armada dari APBD Kabupaten Jember.

Kesepuluh bus itu menyediakan 530 tempat duduk untuk warga Jember. Pendaftaran terakhir sampai dengan hari pemberangkatan tercatat 513 kursi telah terisi. “Maksimal ini dimanfaatkan masyarakat Jember,” jelasnya.

Untuk rute arus mudik, pemerintah menyediakan 3 armada bus, dengan 2 armada bus Jakarta-Jember dan 1 armada Jember-Sumenep Madura. Sedang 7 armada bus yang diberangkatkan untuk arus balik, satu jurusan Jember-Jogjakarta, dan 6 armada bus Jember-Surabaya. “Harapannya, untuk tahun mendatang, Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jember bisa menyediakan alokasi anggaran yang lebih banyak untuk kegiatan mudik bareng gratis,” harapnya.

Hadi mengaku, dari hasil wawancara yang dilakukannya dengan pengguna jasa armada bus mudik gratis, diketahui, masyarakat sangat menikmati fasilitas yang telah diberikan ini. Karena dalam kegiatan ini, pemerintah tidak hanya menyediakan bus gratis saja, tapi ada juga program layanan kesehatan gratis dari PT. Jasa Raharja selain pula penyediaan obat-obatan yang dibutuhkan. “Pada tahun 2019 ini ada kenaikan jumlah mudik sekitar lima persen lebih,” ungkap Hadi Mulyono.

Manfaat dari disediakannya armada bus mudik gratis ini, bisa dilihat dari pengakuan salah satu peserta mudik gratis asal Jember yang menuju Surabaya.

“Ini sangat membantu kita dalam mudik gratis, jadi kita tidak susah payah untuk uyel-uyelan di stasiun atau terminal. Fasilitas, baguslah.  Nyaman juga,” ujar Rudi, yang mengaku sudah 3 kali mudik.

Enaknya lagi, lanjut Rudi, mengikuti mudik gratis, syaratnya sangat mudah. “Cukup mendaftar sudah bisa pulang naik bus gratis, dengan persyaratannya hanya fotokopi KK dan KTP,” paparnya.(*).