Kunyanyikan lagu untukmu
Lagu senandung rindu
Lagu kenangan masa lalu
Waktu kau masih di sampingku
Kunyanyikan lagu untukmu
Lagu senandung rindu
Lagu kenangan masa lalu
Waktu kau masih di sampingku
Titik-titik noda tertinggal di dalam dada
Guratan hatiku masih ada
Tergores ingatan pahit kurasakan
Hari ini hati masih luka
Tertulislah kisah, tentang bunga mawar
Di tengah belukar yang penuh dengan duri
Semerbak harumnya yang tiada tara
Siapapun ingin memetik bunga itu
Tiupan angin sepoi-sepoi
Menyebar harum mewangi bunga kemuning
Di puncak bukit yang sepi bagai tak akan pernah layu
Selamanya…
TERINGAT SELALU Ciptaan: A.Riyanto Teringat pada satu waktu Ku berjalan-jalan Selanjutnya
Kan kucari jalan yang sunyi
Untuk menghindar darimu
Ku berjanji di dalam hati
Takkan lagi ku menjumpaimu
Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Dingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatiku
Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kalau ku tahu isi hatimu
Aku tak mau sayang padamu
Seperti ini….
Engkau merayu semanis madu
Bersandiwara untuk mengikat
Hatiku…
Ini yang pertama kali
Hatiku terbakar api
Api asmara yang palsu
Luka hatiku…
Berhembus angin malam
Mencengkam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir denganmu
Kudekati dirimu kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu
Kau yang sangat kusayang
Karena kau gadis pendiam
Anggun pribadimu, tenang di wajahmu
Hati ini mengagumimu
Kau yang sangat kusayang
Karena kau tak pernah manja
Wajah keibuan, tersungging senyuman
Tiada yang menandingimu
Tiada lagi negeri seindah
Persada Nusantara
Hutan rimba menghijau
Tempat bersemayam
Burung margasatwa
Gunung api yang tinggi megah
Menambah semarak persadaku
Lembah ngarai dan sungi sungai
Mengukir keindahan abadi
Tanah pusaka, aku pun dilahirkan disana