Wisata Berbasis Sungai Digarap Tahun 2020

Bupati Jember, dr. Faida. MMR, dalam acara Sholawatan bersama Jamaah Muslimah peserta Wisata Religi asal Kecamatan Silo di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Pemkab Jember. Jum'at (8/3/2019).
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, dalam acara Sholawatan bersama Jamaah Muslimah peserta Wisata Religi asal Kecamatan Silo di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Pemkab Jember. Jum’at (8/3/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Ada beberapa program dari 22 Janji Kerja yang dicanangkan Bupati Jember, dr. Faida. MMR dan Wakil Bupati Jember, Drs KH Muqit Arief, akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang. Bupati Jember dr. Faida menyampaikan Dalam sambutannya di hadapan ratusan muslimat peserta wisata religi dan sholawatan, Bupati Faida menjelaskan, selain bidang kesehatan, infrastrukur dan ekonomi masyarakat, Pemkab Jember juga memberi perhatian kepada sektor pariwisata.

“Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Jember, segera membangun wisata yang berbasis sungai,” terang Bupati Faida di hadapan ratusan muslimat peserta wisata religi dan sholawatan, di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Pemkab Jember. Jum’at (8/3/2019).

Pembangunan sektor pariwisata dengan basis sungai ini, sebagai upaya pemanfaatan potensi yang dimiliki Jember. Karena dilihat dari sisi geigrafis, Jember merupakan daerah pegunungan yang banyak dialiri sungai.

“Seperti sungai Bedadung yang akan kita bersihkan, biar nantinya bisa menjadi cikal bakal destinasi wisata sungai di Kabupaten Jember,” ungkapnya.

Pemberian prioritas pembangunan pada sektor pariwisata berbasis sungai ini disertai harapan. Jehidupan ekonomi masyarakat diharapkan akan lebih bergairah seiring makin banyaknya wisatawan berkunjung ke Jember.

Meski begitu, bidang lain tidak lantas dikesampingkan. Pemkab Jember juga menempatkan beberapa bidang dalam skala prioritas?

Seperti program-program haji sebagai hadiah bagi para penghafal al-qur’an serta revitalitas pembangunan pasar tradisional, segera dituntaskan. “Ada juga rencana penutasan asrama haji, hadiah bagi para hafid & hafidoh yang hafal dengan Al-qur’an dan pembangunan pasar tradisional serta lainnya,” paparnya. (*).