Manajemen PG Semboro Jamin Pekerja PDP Kahyangan Tidak Akan Kehilangan Pendapatan

Audiensi manajemen PG Semboro dengan Bupati Jember dr. Faida, MMR, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (13/05/2020).
Audiensi manajemen PG Semboro dengan Bupati Jember dr. Faida, MMR, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (13/05/2020).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Meski saat ini sudah memiliki kewenangan untuk mengelola lahan Perusahaan Perkebunan Daerah (PDP) Jember, namun pihak menejemen PG Semboro, berjanji tetap akan memberikan kesempatan kerja kepada pekerja kebun. Para pekerja kebun itu, nantinya bisa bekerja dalam budidaya tebu.

“Pekerja-pekerja yang ada di perkebunan dan dulu bekerja di karet tetap difungsikan untuk bekerja di tanaman budi daya tebu,” terang Agus Setiono, General Manager PG Semboro, usai beraudiensi dengan Bupati Jember, dr. Faida, MMR, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (13/05/2020).

Hanya saja, agar bisa bekerja di tanaman tebu, para pekerja kebun itu terlebih dahulu, harus mengikuti training dan edukasi tentang budi daya tanaman tebu. Ini perlu dilakukan, agar para ekerja kebun tetap bisa bekerja meski mengalami perubahan, dari pengelolaan tanaman tahunan ke tanaman tebu.

“Tidak akan terganggu dari sisi pendapatan masyarakat. Jadi, meskipun ada perubahan tanaman, buruh kebun lepas masih diberdayakan untuk tanaman tebu,” imbuhnya.

PG Semboro dalam pengelolaan lahan kebun itu akan melakukan pembongkaran tanaman tahunan yang sudah perlu untuk dibongkar. Selanjutnya, lahan bekas tanaman tahunan itu akan dialihkan untuk budi daya tanaman tebu.

Kerja sama dan pengelolaan tanaman semusim itu, menurut Agus, akan membantu dalam cashflow perusahaan. Lain dari itu, audiensi manajemen PG Semboro dengan Bupati Jember diantaranya juga membahas rencana giling tebu tahun ini.

Oada acara tersebut, PG Semboro, juga berkesempatan memberikan bantuan berupa gula 500 kg dan hand sanitizer 100 L. (*).