Wakil Ketua DPRD Jember Minta APH Usut Tuntas Kasus yang Menimpa Siswa SMPN 10 Sampai ke Sumbernya

Dedi Dwi Setyawan, Wakil Ketua DPRD Jember

Jember.LONTARNEWS.COM. Wakil Ketua DPRD Jember, Dedi Dwi Setyawan, meminta aparat penegak hukum (APH) mengusut tuntas kasus yang menimpa siswa SMPN 10 Jember. Pengusutan kasus ini diharapkan bisa mengungkap dari mana asal barang haram berupa pil koplo jenis Trex warna putih logo Y tersebut diperoleh siswa.

“Kepada APH, tolong diusut tuntas, anak-anak ini penerus bangsa yang wajib kita lindungi bersama,” pinta Dedi Dwi Setyawan, Wakil Ketua DPRD Jember, Rabu (26/01/2022).

Bacaan Lainnya

Legislator Fraksi NasDem itu juga meminta orang tua, serta masyarakat, agar lebih memperhatikan anak-anaknya. “Begitupun di sekolah agar semua guru memperhatikan siswa-siswinya,” seru Dedi.

Ilustrasi. Okerbaya jenis Threx warna putih logo Y/istimewa

Seperti diketahui, kasus adanya peredaran okerbaya (pil koplo) di kalangan siswa SMPN 10 Jember ini bermula dari informasi masyarakat. “Kita juga menindaklanjuti laporan dari guru, bahwa di salah satu sekolah ada peredaran okerbaya (pil koplo) itu. Kemudian dari pihak guru menelusuri siswa-siswinya. Yakni terdapat 23 siswa diamankan, lalu diserahkan ke Polsek Patrang,” ujar Kanit Reskrim Polsek Patrang Iptu Joko Sudigdo.

Dari tindak lanjut ini, polisi lalu mengamankan satu orang terduga pelaku yang berinisial DDP (21) warga Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari. Diduga kuat, peredaran pil koplo di sekolah tersebut bermula dari orang ini

“Dari penyelidikan itu kemudian kami kembangkan, dan berhasil mengamankan pelaku yang di duga menyalahgunakan atau mengedarkan okerbaya (pil koplo) itu. Sehingga juga ikut kami amankan,” kata Joko.

Barang bukti yang berhasil diamankan saat ini, yakni okerbaya jenis Threx warna putih logo Y, sebanyak 72 butir. Dari tangan siswa juga berhasil diamankan 16 butir

“Kemudian dari tangan siswa di sekolah, juga kita amankan 16 butir. Beruntung obat itu belum sempat dipakai (konsumsi), tapi hanya dipegang dan langsung kami amankan,” ucap Joko, seraya menambahkan akan melanjutkan proses penyelidikan kasus ini di Mapolsek.(dna).

Pos terkait