Varietas Unggul Tembakau Jember Segera Dilepas ke Petani

Bersama dua peneliti Balittas Malang, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, menunjukkan dokumen varietas tembakau yang akan didaftarkan ke perlindungan varietas tanaman di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Bersama dua peneliti Balittas Malang, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, menunjukkan dokumen varietas tembakau yang akan didaftarkan ke perlindungan varietas tanaman di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Dua peneliti dari Pemuliaan Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang, berencana akan melepas varietas unggul lokal tembakau Kasturi Jember. Namun sebelum dilepas, kedua peneliti itu terlebih dahulu harus bertemu dengan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.

Menurut salah satu peneliti Fatkhur Rohman, sebelum dilepas, varietas unggul lokal harus didaftarkan dulu ke pusat perlindungan varietas tanaman di Jakarta. Pihak yang berhak mendaftarkan adalah kepala daerah.

Bacaan Lainnya

“Karena asal usul varietas itu dari Jember, daerah Kalisat dan Wuluhan yang dimurnikan,” terang Fatkhur Rohman, usai menemui Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Jumat (1/3/2019).

Pertemuan dengan bupati guna membahas pelepasan varietas unggul lokal tembakau Kasturi Jember, rencananya juga akan ditindaklanjuti dengan mengikuti sidang pelepasan pada bulan April.

Dalam sidang ini akan dipresentasikan untuk memperoleh SK pelepasan varietas unggul lokal tembakau kasturi. “Varietas ini mempunyai potensi unggul. Sehingga layak untuk dilepas menjadi benih bina atau benih legal,” terangnya.

Untuk mendaftarkan varietas ini, pihaknya sudah membuatkan dokumen kelengkapan. Setelah mendapat persetujuan bupati, berkas pendaftaran itu dikirim ke perlindungan varietas tanaman di Jakarta.

Jika varietas tembakau kasturi sudah dilepas, disertifikasi benihnya, selanjutnya bisa diedarkan ke petani. Saat ini, varietas tembakau kasturi yang sudah dilepas adalah Kasturi 1 dan Kasturi 2. Kedua varietas ini rentan terhadap penyakit jamur dan bakteri.

Waktu pengujian varietas dibiayai oleh PT Benih Emas Indonesia yang merupakan grup PT Sadana di Jember. “Mereka mau mendanai karena mereka juga mau melepas. Mereka punya dua varietas unggul yakni hibrida dan galur murni,” terangnya.

Menurut Fakhtur bupati sangat merespon dengan baik dan ingin mengembangkan atau memperhatikan tembakau di Jember. “Karena tembakau cukup luas, sekitar 10 ribu tiap tahunnya, dan secara keseluruhan ada tembakau kasturi, tembakau cerutu, dan tembakau furus,” jlentrehnya.

Pada bulan Oktober 2019 nanti Balittas Malang yang menangani tanaman tembakau akan melepas varietas unggul tembakau cerutu Jember.(*).

Pos terkait